Beda Marketing & Sales

Pengen nulis tentang hal ini, karena dilapangan masih saja-bahkan-standar korporasi menengah membuat pengertian yang agak rancu dan kurang pemahaman tentang Marketing dan Sales ini.

Berbicara tentang sales, maka pekerjaan dan parameter ukurannya ya Sales Doank alias Menjual doank…dan kalau berbicara pekerjaan Marketing maka akan langsung berhubungan dengan penyusunan marketing plan corporate dari mulai menyusun komponen strategic STP (Segmenting, Targetting, Positioning) sampai menyusun taktik pemasaran 4P atau 7P + taktik differensiasi,etc (standar ini mah…).

Dalam hal ini, pekerjaan marketing akan melingkupi : semua pekerjaan dari mulai nyusun segmen pasar dan target pasar yang hendak dituju, sampai akhirnya membentuk satu positioning yang jelas corporate dibelantara bisnis yang dijalani, adalah tugas besar seorang marketer. Setelah itu dia meramu komponen 4P (produk, price, promotion, place) sebagai taktik yang kudu dijalankan korporasi untuk melayani segmen yang telah ditentukan agar bisa mencapai target yang telah dihitungkan. Contohnya : Target market share 50 %, hitungan revenue, atau langsung dalam nominal bisa dihitung tingkat pertumbuhan perusahaan berapa persen yang ingin dicapai !!!

marketer sangat terlibat dalam product development, dia bertanggung jawab-bahkan-dari mulai produk itu sebagai embrio sampai produk lahir (launch), lalu dikenal pasar, tumbuh, dan mempertahankan produk berada dalam level -stabil- selama mungkin agar bisa diterima pasar -dalam hal ini si marketer bertanggung jawab terhadap Product Life Cycle – daur hidup produk.

Setelah itu, setelah product/services itu lahir maka si marketer nyusun promotion plan, bikin dan nyiapin marketing atau promotion tools, dari mulai perangkat publikasi-advertising, personal selling, public relation atau publicity misalnya bikin event-event, dan lain2..sampe bikin promo2 penjualan.

Terus selese ???

Ngga !

Marketer kudu nyusun saluran distribusi (place) yang bener atau tepat, apakah itu saluran distribusi langsung atau pun tidak langsung, dimana nanti saluran distribusi itulah yang akan menghubungkan pelanggan untuk dapetin produk/services yang ditawarkan corporate. Kalau dalam bidang jasa, produksi dan konsumsi dilakukan secara bersamaan…jadi, place-nya itu bakal sangat berperan yaa…

marketer juga kudu bikin kebijakan harga (price) yang bener, mengatur taktik harga ini sangat penting karena akan sangat bergantung pada profit yang kudu dihasilkan oleh perusahaan. Menjadi taktik marketing tersendiri karena menyusun harga akan menentukan dalam keberhasilan perusahaan untuk membuat analisis daya serap pasar, margin profit yang diinginkan perusahaan, sampai penentuan ketercapaian target penjualan.

Dan, kalau Sales ???

Ya cuman Sales, doank…dia dihargai kalau bisa ngejual doank…kerjaannya cuman jualan doank…dia dikasih produk terus bikin database penjualan/atau dikasih databasenya terus jualan. Setiap closed sales dia dapet duit/gaji/komisi langsung penjualan. Ngga perlu mikir banyak2, modal communication skill plus product knowledge aja udah cukup…..pasti bisa dah jadi sales kaya raya (kalau produk yang dijual emang laku…:)

Beberapa perusahaan yang buka lowongan terkadang salah kaprah !!!

nulis pekerjaan yang ditawarkan itu Marketing tapi ternyata disuruh Jualan doank…(sales), beda itu boss…di perusahaan2 bonafid terkadang departemen sales ini berdiri sendiri, divisi marketing ya pastinya ada juga…tapi gawe-nya ya itu bikin 4P yang bener buat perusahaan….

Saat ini, kompleksitas dari pekerjaan marketer bahkan makin nambah aja…karena kudu bikin dan menjamin layanan customers dengan baik…tiap perusahaan selalu menawarkan taktik-taktik baru karena kalo ngga bisa dilibas persaingan….hal ini karena marketing itu art, boleh dah tools sama…segmen dan target sama, tapi kalau gagal mengidentifikasi sampai bikin komponen taktik pemasaran yang baik ya dia bakal gagal…

hmm…..

Kalo ngejalanin dua-dua-nya sama baiknya..Ya Sales ya marketing juga…??? untuk skala tertentu tentu saja hal ini memungkinkan untuk dilakukan…karena tiap orang dalam perusahaan idealnya adalah seorang marketer dan juga seorang sales juga…tapi memang penilaian personal ybs seharusnya pun itu harus double, artinya dia diharga sebagai seorang marketer (karena fungsinya menjalankan 4P ato 7P perusahaan, dan sebagai Sales juga !! (wajib ada komisi penjualan langsung untuk pekerjaan sales-nya ini boss)….Tapi jika satu perusahaan telah berkembang dan tumbuh dalam satu level tertentu. Maka baiknya memiliki tenaga sales (sales force) tersendiri-yang bisa saja tetap dibawah divisi pemasaran atau berdiri sendiri (departemen sales). Kalau perusahaan masih menengah (Omzet masih miliaran), baiknya ya tetep dibawah divisi pemasaran lah…tapi kalau udah gede ya biasanya memang dibuat departemen sales itu…

so, semangat lah jadi marketer….apalagi kalau dihargai dengan bener…:)

28 thoughts on “Beda Marketing & Sales

  1. bayu.an says:

    @mas Andrias
    berarti saya dah jadi direktur donk mas…:)
    hahahahaha…
    asyiik…pakar pemasaran akhirnya kasih comment…

  2. Internet marketing .. hehehehehe ..

    tapi memang dalam setiap perusahaan marketer itu mempunyai peranan yang sangat besar. sehebat atau sebaik apa pun sebuah perusahaan membuat produk .. tanpa marketer yang handal ngga akan jadi apa-apa .. big zero .. dan tak lama perusahaan itu pun akan gulung tikar ..

    soal beda marketing dan sales .. seorang sales tidak bisa bekerja tanpa adanya seorang marketer .. karena itu tadi, martketer = “mulai nyusun segmen pasar dan target pasar yang hendak dituju, sampai akhirnya membentuk satu positioning yang jelas corporate dibelantara bisnis yang dijalani, adalah tugas besar seorang marketer”

    tapi marketer juga percuma adanya tanpa seorang sales .. tidak akan ada live action soalnya ..

    kalo mengerjakan itu dua-duanya .. naudzubillah rieuuttt … πŸ˜€

  3. bayu.an says:

    @pepen
    Semua marketer dan sales tentunya berjasa kecuali yang tidak jujur…
    So, yang paling berdosa adalah marketer atau sales yang tidak jujur (mengutip perkataan Mario tentang Honesty)

  4. yg jelas menurut saya marketing itu bertanggung jwb atas konsep & strategi penjualan.. Sales sbg pelaksana penjualan tapi pernh gw nglamar krj di bank danamon..eh marketing & sales katanya sama pengertiany.. Akhirny debat n akhirny q ga ketrima krj he9x

  5. bayu.an says:

    @andy
    hehe, pengalaman uniq….iya, bicara tentang marketing maka dimulai dari proses STV > STP > Taktik (differensiasi, marketing mix) baru setelah itu Sales Plan menjadi tahap akhir yang menentukan berhasil atau tidaknya campaign pemasaran.
    masa sih sales dan marketing sama…aneh juga tuh HRD nya bank danamon…

  6. ferdi says:

    menurut gw kalo lo jabarin di atas itu bukan marketing. tapi itu lebih ke sales manager bro… dia menyusun semua sales planing. jadi menurut gw yah marketing = sales dan sales = marketing

  7. ferdi says:

    @andy
    terus apa beda marketing dah sales. kalo jobdesk yang di uraikan buat marketing di atas dia itu bukan marketing loh. dia itu udah masuk toplevel management. bukan marketing. mungkin orang memberi lebel marketing biar di gaji murah kali. padahal mereka harusnya jabatannya itu kaya jajaran pemikir di perusahaan2 bukan yang berbuat. jadi kalo lo di kasih jabatan marketing tapi kerjaan lo cari customer yah sama aja lo sales bro.

  8. iras says:

    Klo menurut gw seeh.. beda bro, marketing lebih ke arah startegic plan and Sales lebih kearah pratek or action dr startegis plan yg di terapkan. Jd marketing lebih kearah konsep dan sales lebih ke operasionalnya…..

  9. @ferdy
    itu pekerjaannya CMO mungkin ya (chief marketing officer), marketing = sales…hmm,,,rasanya aneh ya..sy krg sependapat dgn hal itu. Kalo Sales Manager itu ya dia cuma ngatur departemen sales…tanggung jawabnya hanya seputar itu. Dinilai dari total revenue yg tercapau dr target yg telah ditentukan. Marketing Manager atau CMO harus membuat strategi pemasaran dari mulai STP sampe menentukan taktik pemasaran 7P….dan eksekusinya. Keberhasilan program pemasaran terlihat dr jumlah lead, brand awareness yg tercipta pada market. Setelah itu dep.sales atau sales harus bisa meng-generate lead itu spy bs tercipta closed sales, tentu setelah jelas saluran distribusi yg dipilih.
    Btw, nice sharing bro

    @iras
    hmm, benar…tp sales pun tetap butuh strategic, marketing pun tidak hanya sebatas plan tp juga action….oke, nice comment

  10. Semakin jelas sy memahami setelah baca tulisan Pak Bayu, Terimakasih.

    Dua profesi tersebut memang harus saling terkait dan seakan praktik di lapangan yang salah kaprah sampai yang benar (sudah baur membaur)memang seakan menjadi sulit bagi kita untuk membedakan nya. Seakan membicarakan antara beda salah dengan benar dengan orang mabok, pusing. Rapi ya sebenarnya kita harus dapat membedakan agar bekerja lebih efektif dan terorientasi. Trimakasih.

    Salam

    Hendra

  11. Slm kenan Kwn2 yg diMarket, sya diBank Syariah Mandiri. Sya mao nanya2 ne n mencri Ilmu diMarket. Gmn cra Qt mengajak Org supaya org2 tertarik ma Kita n Dia menjdi Nasabah kita. Blz kwn2.

  12. bayu.an says:

    @ardhika wibowo
    Sama-sama mas, betul…tp skr mdh2n paradigmanya sdh berubah…:)

    @hendra cahya
    sama2…, iya marketing dan sales itu membutuhkan fokus dan berbeda, dlm planning maupun eksekusi. Thx

    @Pak eko
    Trims pak

    @Munadi
    Salam kenal…hmm, klo produknya sdh bagus, tinggal fokus di komunikasi pemasarany, buat menarik dan efektif. Lakukan pendekatan yg tdk memaksa agar calon customer merasa nyaman :). Smg sukses..

  13. anak indonesia says:

    mau nanya, terkadang di lowongan2 kok marketing harus punya kendaraan sendiri atau sim C.
    saya merasa kok di lowongan itu jadi marketing apa salesnya ya?

    oh iya, kalau untuk lulusan SMA itu biasanya menjadi salesnya ya?

    terima kasih.

  14. Di satu US MNC yang umurnya >90 tahun, posisi terendah yg jualan produk namanya MR (Marketing Representative), di atasnya ada MM (Marketing Mgr), dan di atasnya lagi ada CSM (Country Sales Manager) he he he what’s in a name? Atau ada yang myimplify: Sales itu kiat jualan dengan modal SLTA/D1, kalau marketing itu kiat jualan dengan modal S1-S3 πŸ™‚ Lalu apa sebaiknya MLM diganti saja dengan MLS . . . . he he he

  15. Salam kenal semua…

    Saya bukan bekerja sebagai marketer ataupun salesman, namun saya penasaran dengan dua istilah ini sekaligus fungsi masing-masing.

    Begini pertanyaan saya yang mungkin konyol ini :

    Saya memiliki produk yang tentunya ingin saya JUAL, Lantas, saya menggunakan jasa Toko Online sebagai partner dalam penJUALan produk.

    Dari pihak Toko Online tadi, ternyata, memiliki tim yang siap menJUALkan produk. Tim itu sendiri terbentuk atas adanya sistem kerjasama afiliasi antara pihak Toko Online dan mereka.

    Pertanyaan dalam konteks Marketing dab Sales nya seperti ini :
    1. Selain sebagai produsen, apakah SAYA bisa disebut juga sebagai Marketer, Salesman, ataupun keduanya? Dengan catatan, saya telah ikut langsung berperan sebagai penyedia atau pembuat informasi (atau me-review) produk saya sendiri di Toko Online tersebut. Dengan begitu, sedikit banyak, saya telah berperan dalam mempengaruhi strategi proses sampainya produk hingga ke konsumen.

    2. Jika saya bisa disebut sebagai Penjual, apa istilah profesi yang cocok bagi Tim (Affiliater) yang siap menjualkan produk saya melalui link affiliasi dari Toko Online tadi? Tentunya, selain istilah Affiliater tadi.

    3. Bisakah pihak pengelola Toko Online disebut sebagai Pemasar dan Toko Online sendiri sebaga media kumpulnya para Pemasar?

    Terimkasih atas jawaban dan pencerahannya

Leave a comment