Selamat Datang ke Dunia : Altanissa Aurora Adhitya

Bergeraklah ke utara
ada kilatan cahaya yang mewarnai langit
bergerak bebas lepas bagai ekor naga api
tak sekedar indah
dia adalah dewi keindahan
tak sekedar cahaya
dia cahaya diatas cahaya
tak sekedar mewarnai langit
dia telah mewarnai hatiku
dialah Auroraku

(Abay, dalam Auroraku)

Puisi ini saya dedikasikan khusus untuk Putri tercinta, yang terlahir pada tanggal 10 Agustus 2009, Pkl 06.20.

SL375835

Continue reading

Aurora Borealis; Auroraku

Bergeraklah ke utara
ada kilatan cahaya yang mewarnai langit
bergerak bebas lepas bagai ekor naga api
tak sekedar indah
dia adalah dewi keindahan
tak sekedar cahaya
dia cahaya diatas cahaya
tak sekedar mewarnai langit
dia telah mewarnai hatiku
dialah Auroraku

-Abay, dalam Auroraku-

Puisi ini saya dedikasikan untuk Cahaya Aurora dari Utara (Northern Ligths Aurora).

Mungkin sejuta puisi tak kan bisa melukiskan keindahan kilatan cahaya ini. Pertama kali saya melihat gambarnya kurang lebih 4 tahun lalu, di koran kompas edisi minggu bagian belakang. Rasanya takjub, inilah salah satu lukisan Tuhan yang maha. Saat melihatnya, seperti membangunkan emosi dan perasaan dalam diri. Terkadang saya menjadi begitu sentimentil. Sejak saat itu, saya menjadi pengagum berat Aurora Borealis. Ya, orang menyebutnya Aurora Borealis atau Cahaya Aurora dari Utara.

Aurora Borealis adalah fenomena alam yang hanya bisa ditemui di kutub utara (kalau saja di Indonesia ada ya..). Untuk melihatnya secara langsung, kita memang harus mengunjungi kutub utara, tepatnya ke Alaska. Saya sendiri sangat bermimpi dapat melihatnya secara langsung. Memotret lekuk keindahan, keanggunan, dan kemegahannya secara langsung. Seperti para photographer2 yang sengaja datang ke Alaska untuk mengabadikannya dengan gemuruh perasaan yang mendidih. Ya, banyak orang yang tersihir dengan keindahan Aurora Borealis.

Kilatan cahayanya hidup dan mampu memberi kehidupan.

Jika melihat Aurora Borealis. Hati sy terkadang menjadi lebih sentimentil dan melankolis..:)

My Aurora

……

Alaska Oh Alaska…

kau dingin sedingin kutub utara

kau diam sediam salju

tapi kau indah, seindah Aurora Borealis

Kau…

Adalah Auroraku.

—————–

Ah, lagi-lagi…

sekali lagi,

Aku jadi teringat Dia.