Ramadhan, Perubahan, dan Habit (Baru)

Selama ini kita berharap berubah tanpa tahu caranya.Selama kita berharap – berkeingingan untuk berubah,  tanpa adanya paksaan yakinlah rencana tinggalah menjadi sebuah rencana. Selama ini kita ingin berubah kearah yang lebih baik, tapi saat mencoba melakukan, energi malas jauh lebih besar membelenggu sehingga sia-sia lah niat kita yang mulia itu.

Sahabat, dalam 12 bulan Allah memberikan satu bulan Mulia untuk kita menjalani perubahan; tanpa merasa terpaksa, didukung oleh suasana – lingkungan berjamaah, dan penuh momentum yang bisa kita manfaatkan untuk melakukan perubahan demi perubahan kearah positif. Inilah hebatnya bulan yang dinamakan bulan Ramadhan. Bulan yang nilainya bahkan bisa lebih dari 1000 bulan.

Setiap perubahan yang baik dan positif dan dilakukan berulang-ulang (repetisi) maka akan membentuk habit baru.  Dibulan Ramadhan ini kita dituntut untuk bangun lebih awal untuk makan sahur – nah, akhirnya kita yang (biasanya) bangun kesiangan akan terkondisikan oleh suasana (berjamaah – misal di keluarga) untuk bangun lebih awal, kan ?

Juga kebiasaan membaca AlQuran setiap hari, kebiasaan bersedekah, dll

Coba bayangkan. Kalau kita menyusun rencana demi rencana kebaikan dibulan ini yang akan kita lakukan dengan konsisten selama satu bulan penuh. Hmm, menurut penelitian, sesuatu yang kita lakukan secara terus menerus selama 21 hari akan membentuk habits baru bagi kita. Habits nantinya akan membentuk karakter diri kita. Jika kebiasaan yang kita lakukan adalah baik dan produktif. Maka itulah karakter kita ; dalam hal ibadah, sosial dan muamalah.

Sahabat yang punya impian besar. Manfaatkan Ramadhan kali ini untuk membuat kebiasaan untuk mendekatkan impian. Buat rencana perilaku yang dihubungkan dengan waktu. Lakukan saja sampai berulang-berulang. Libatkan Allah; Yakinlah – InsyaAllah, impian besar itu akan menjadi – semakin terasa mendekat.

Selamat berjuang 🙂

Leave a comment